Minggu, 13 Oktober 2013

4 PILAR PENTING DALAM MELAMAR WANITA




Dalam mencari pasangan hidup (jodoh) secara islami setidaknya kita dituntut untuk membentuk keluarga yang  سكينة مودة ورحمة   /sakinah,  mawadda,  wa rahmah (Tenteram, Penuh Kasih dan Sayang). Untuk itu setidaknya ada 4 (empat)  kriteria yang perlu diperhatikan dalam memilih pasangan hidup, ke empat pilar tersebut adalah:




     a.   لدينها  li didiinihaa (karena Agamanya)
Memilih seorang wanita untuk kita jadikan pasangan hidup, keriteria pertama yang harus kita perhatikan adalah factor Agamanya, kita bisa melihatnya dan menilainya dari kehidupan dia sehari hari secara jasmaniah (yang bisa dilihat secara kasat mata) misalnya shalatnya, puasanya dan ibadah yang lainnya. Hal ini secara explisit bisa kita nilai dari cara dia berpakaian, apakah dia berpakaian dengan menutup aurat atau tidak ( walaupun hal ini tidak 100% menjamin). Dengan melihat kehidupan keagamaannya yang notabene berkenaan dengan ikatan ilahiyah ( hablun minallah), tentunya membuat kita bisa yakin tentang kehidupan sosialnya ( hablun minannas). 
b.      لنصابها li nashoobihaa (karena Keturunannya)
Faktor keturunan adalah keriteria berikutnya dalam mencari pasangan hidup, kita harus hati hati dan harus melakukan survey yang mendalam tentang ini. Kita bisa menilai dari kehidupan dia sehari hari dan setidaknya mengetahui kehidupannya dari tetangganya, apakah dia termasuk orang yang individual, egois atau sebaliknya. Karena dalam berumah tangga, pasti hal ini akan banyak mendapat sorotan dari masyarakat. Contoh kecil saja, misalnya sang wanita yang kita incar itu berbuat yang cacat terhadap masyarakat sekitar, maka orang pasti akan mengaitkan dengan orang tuanya. Mayarkat sekitar akan berkata: “ Ah… wajar kalau ia seperti itu, mau niru siapa lagi, pasti meniru atau diajari oleh orang tuanya”.
c.        لمالها li maalihaa (karena Karena Hartanya)
Hal selanjutnya yang harus kita perhatikan adalah factor hartanya, karena factor ini juga sangat penting untuk melangsungkan kehidupan dari generasi ke generasi berikutnya, Paling dengan harta yang cukup kita bisa berbuat banyak setidaknya mengaplikasikan bahwa tangan diatas lebih baik dari tangan dibawah. Dan dengan harta yang cukup masih banyak lagi ibadah lain yang bisa kita laksanakan. Namun demikian dalam hal ini kita harus memperhatikan keadaan diri kita dahulu, apakah kita mampu atau sekufu’ dengan dia atau tidak?
d.      لجمالها li jamaalihaa (karena Kecantikannya)
Faktor cantik dan tidaknya seorang wanita juga tidak lepas dari perhatian agama dalam mencari pasangan hidup, walaupun hal ini memang sangat relative, karena penilaian tentang cantik dan tidaknya seseorang tentunya beda dengan orang lain. Factor ini memang termasuk kriteria dalam mencari jodoh, Namun dimasa sekarang ini factor kecantikan  seolah olah sudah menjadi single priority ( prioritas utama) anak muda dalam mencari pasangan hidup tanpa memperhatikan factor agama dan keturunan.

Dengan betul betul memperhatikan 4 keriteria tersebut diatas setidaknya secara kasat mata sudah bisa kita rasakan implikasinya apabila kita salah dalam memilih pasangan hidup. Karena manusia yang normal semuanya pasti mempunyai  angan angan dan cita-cita yang sama dalam menuju mahligai rumah tangga yaitu hidup bahagia dan mati masuk surga dan isteri adalah satu untuk selamanya. Yang jelas itu keriteria yang harus kita perhatikan dengan tetap juga memperhatikan keadaan kita dengan instropeksi diri. Kita berkaca dulu bagaimana intensitas keagamaan kita, bagaimana nasab kita, bagaimana tampang kita, dan sejauh mana harta kekayaan kita. Mudah mudahan bermanfaat, terima kasih.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar