Setiap Orang
yang berkeinginan untuk menikah atau berumah tangga, sebagai manusia normal
pasti menginginkan untuk membentuk tatanan keluarga yang sakinah mawaddah wa
rahmah. Namun tidaklah mudah untuk mencapainya, melainkan dibutuhkan usaha dan
komitmen dari masing – masing pasangan, karena menikah pada hakikatnya adalah
menyatukan dua manusia yang berlainan jenis dan berbeda kepribadian. Setidaknya
dengan usaha yang maksimal disertai dengan berdo’a yang tiada henti, tentunya
Allah akan memberikan jalan yang terbaik untuk kita dan keluarga.
Ada beberapa
komitmen yang perlu diperhatikan, yang jika kita bisa menjalankan dan
menjaganya, insyaallah akan mampu untuk mencapainya, hal tersebut adalah:
Taqwa
Pastinya keluarga kalau tanpa didasari laandasan
agama yang kuat yang akan mudah goyang, bahtera rumah tangga. terutama suami
yang harus bisa membimbing istri, karena suami itu layakna nahkoda dalam
bahtera rumahtangga, dia selaku imam harus bisa memimpin sang istri. Dengan bertaqwa, maka Allah SWT akan
memberikan jalan keluar bagi kita jika keluarga kita dalam perjalananya
menghadapi masalah.
Tafahhum atau saling memahami
Saling memahami satu sama lainya.
tidak egois, kalo suami capek habis kerja, istri juga harus tau apa yang harus
di kerjakan. kalo kosmetiknya istri habis suami kudu ngerti pula harus gimana?
suami pengen ehm ----- tapi istri berhalangan, ya gak boleh marah, dst. kalo
gitu makan kehidupan bisa akan rukun dan tidak ada pertengkaran. Memang, saling memahami sangat
dibutuhkan dalam berkeluarga, karena berkeluarga pada dasarnya menyatukan dua
orang yang berbeda jenis, beda tingkat emosionalnya dan mungkin berbeda
segalanya.
Ta'arruf atau saling mengenali
Seorang suami musti dan harus
mengetahui semua tentang sang istri, sang istri pun sebaliknya, harus mengerti
apa sih kesukaannya istri, apa sih kesukaannya suami? apa yang gag disuka,
bagaimana kebiasaan keduanya dsb. Kalo bisa saling mengenal dan mengerti
kekurangan satu dan lainya isyaAllah akan langgeng. Terutama, sebelum menginjak
pada pernikahan (di masa khitbah) atau pertunangan seharusnya pasangan berusaha
untuk saling mengenal kepribadian masing – masing.
Tabassum atau senyum
Senyum adalah hal yang kecil
mempunyai dampak yang besar, beda rasanya ketika seorang istri itu memberikan
sesuatu ke suaminya secara biasa saja dengan disertai dengan senyuman. ketika
si istri ngasih kopi ke mamasnya "mas ini kopinya ! (sambil senyum)"
pasti senengnya bukan kepalang sambil bilang dihati "alhamdulillah punya
istri sebaik ini". keep smile. apalagi pas ngomong bilangnya pake bahasa
halus. adem dengernya.
Takarrum atau saling menghormat
Akhlak adalah hal yang paling penting dalam
berperilaku termasuk dalam berkeluarga, termasuk didalammnya saling menghormati,istri
menghormati suami sebagai pemimpin dan imam dalam hidupnya, suami menghormati
istri sebagai pendamping hidupnya dikala suka ataupun duka.
Tasammuh atau toleransi
dalam kehidupan pasti ada
perbedaan, termasuk dalam berkeluarga, antara suami dengan istri ataupun antara
keluarga suami dan keluarga istri. dan sikap toleransi. apalagi pada masalah
yang krusial seperti gara-gara perbedaan organisasi keagamaan. misal antara si
hijau dan biru atau lainya. makanya saling toleransi itu penting.
Tala' 'ub atau saling bersenda gurau
Adanya canda dan tawa dalam kehidupan berumah
tangga lazim selalu dilakukan. Tak baik kalo dalam berkeluarga adanya seriuss
mulu, harus diselingi dengan canda dan tawa. saling bergurau, bercengkerama,
tanpa itu semua rumah mungkin akan sepi sekali dan tak ada gairah.
Yang jelas untuk menerapkan
beberapa hal tersebut, masing – masing pasangan juga harus mempunyai komitmen
dan tujuan yang sama yaitu “Menggapai Ridlo Allah SWT” dan jangan lupa dalam
penerapannya masing – masing harus melihat peluang dengan tanpa mengesampingkan
faktor situasi dan kondisi keluarganya. Wassalam….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar