Kamis, 24 Oktober 2013

MEMBANGUN RASA SALING PERCARA DENGAN PASANGAN


 
" Hidup Tanpa Cinta adalah hampa, 
Cinta Tanpa rasa saling percaya adalah bohong"
Diibaratkan dengan dunia bisnis, selayaknya antara produsen dan konsumen senantiasa membangun rasa saling percaya agar bisnisnya lancer dan tidak terhambat. Bahkan terus berkembang semakin pesat. Begitu juga dengan berumah tangga, antara seorang suami dengan seorang isteri juga harus dibangun rasa saling percaya antar mereka agar hubungannya selalu harmonis dan bisa menggapai segala tujuan yang diingikannya dan dapat mencapai komitmen hubungan jangka oanjang.
Dengan rasa saling percaya antar pasangan diharpkan rumah tangga akan dijalaninya dengan harmonis dan tanpa banyak konflik. Dan kalau diantara pasangan sudah tidak ada rasa saling percaya, maka konflik  antar anggota keluarga akan terus berkepanjangan dan tidak berujung.
Untuk menanamkan rasa saling percaya ini, setidaknya ada beberapa hal yang perlu di pegang teguh oleh pasangan rumah dalam berumah tangga, diantaramya:
1.        Komitmen
Disaat dihantui rasa tidak percaya terhadap pasangan, maka kita harus menganalisa kembali, memutar otak kita ke awal kita menikahi pasangan kita, setidaknya dengan berfikir “flash back” mengingat masa lalu dikala masih berpacaran dan berusaha mendapat perhatian dan kepercayaan dari pasangan akan dapat membantu untuk menghilanhkan “ rasa tidak percaya “ terhadap pasangan. Dan kita harus mengembalikannya ke niat semula menikah dengan pasangan yaitu unutuk menjalin cinta kasih dengan saling berbagi, saling mengigatkan dan saling mempercayai.

2.        Berikan waktu kepada pasangan untuk menjalankan aktifitasnya.
Kepercayaan terhadap pasangan sebaiknya dipahami secara sederhana saja,  yaitu sebagai keadaan tidak adanya persaan saling curiga terhadap pasangan, bahwa pasangan kita tidak akan melakukan sesuatu yang merugikan kita. Dengan demikian harus memberikan kesempatan kepada pasangan untuk dapat bebas menjalanka semua aktivitasnya, dan percaya jika pasangan kita tidak akan melakukan hal yang aneh ketika berada jauh dari kita.

3.        Belajar Percaya kepada pasangan
Hilangkan kekhawatiran, bahwa pasangan akan melakukuan sesuatu yang dapat merugikan kita ( haal yang tidak terduga). Namun sebaiknya harus bisa memberikan kepercayaan pada pasangan, sehingga dapat memberi rasa aman dan nyaman kepadanya. Sebab bila rasa ketidak percayaan selalu masih menyelimuti perasaan kita, maka bisa dijamin, hubungan dengan pasangan akan selalu dikepung oleh masalah yang itu – itu saja. Dan tidak menutup kemungkinan, hubungan yang telah dibina akan kandas di tengah jalan. Kita tidak menginginkan hal ini terjadi pada keluarga kita kan?.

4.        Jangan bertanya terlalu detail
Bertanya tentang sesuatu kepada pasangan kita dengan pertanyaan yang terlalu detai atau lengkap, kadang kala akan membuat pasangan akan terbebani dan membuatnya menjadi tidak nyaman. Agar broken home tidak terjadi, sebaiknya kita harus membuat  dan memperlakukan pasangan kita senyaman mungkin. Caranya, jika kita ingin mengetahui secara lebih jauh tentang kepribadian dan aktivitasnya, kita bisa dengan melayangkan pertanyaan – pertanyaan ringan dengan tanpa bermaksud untuk menginterogasi atau meng intimidasi pasangan. Mudah kan?

5.        Senantiasa manjaga komunikasi
Jika kita ingin mengenal pasangan kita secara lebih mendalam, kita harus menjalin komunikasi yang baik dalam keluarga. Kita harus bisa meluangkan waktu untuk berdua dengan dia dan bila mungkin,  harus mencari tempat yang kondusif untuk membicarakan segala sesuatu yang telah terjadi selama ini. Semakin tercipta komunikasi yang efektif dengan pasangan, maka semakin cair pula keadaan yang menjadi masalah selama ini. Maslah komunikasi ini, sering menjadi  faktor penyebab utama keutuhan dan kehancuran suatu rumah tangga. Komunikasi efektif dalam keluarga akan bisa tercapai apabila masing – masing anggota keluarga sudah bisa bersikap terbuka dan tanpa rasa curiga.

Yang jelas untuk mencapai rasa saling percaya, satu hal yang perlu ditanamkan yaitu tanamkan rasa saling membutuhkan, maka akan tertanam pula rasa saling memberi  yang bilaa itu dibina secara efektif akan membuahkan rasa saling percaya. Mudah – mudahan bermanfaat, Aminnnn...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar