Rabu, 16 Oktober 2013

PERKAWINAN MENUJU RUMAH TANGGA BAHAGIA





1.        Pengertian dan Dasar Perkawinan
Perkawinan dalam Islam ialah suatu akad atau perjanjian yang mengikat antara laki laki dan perempuan untuk menghalalkan hubungan hubungan antara kedua belah pihak dengan sukarela berdasarkan syari’at Islam. Kerelaan kedua belah pihak merupakan suatu modal utama untuk mewujudkan kebahagiaan hidupberkeluarga yang meliputi rasa kasih saying san ketenteraman (sakinah) dengan cara cara yang di ridloi oleh Allah SWT. Islam memandang dan menjadikan perkawinan itu sebagai basis suatu masyarakat yang baik dan teratur. Sebab perkawinan tidak hanya dipertalikan oleh ikatan lahir saja. Tetapi juga dengan ikatan bathin.
Islam mengajarkan bahwa perkawinan itu tidaklah hanya sebagai ikatan biasa seperti perjanjian jual beli atau sewa menyewa dan lain – lain, melainkan merupakan suatu perjanjian suci (mitsaqon gholidhon), dimana kedua belah pihak dihubungkan menjadi suami isteri atau menjadi pasangan hidup dengan mempergunakan nama Allah SWT. Sabda Rasulullah SAW:
إتقواالله في النساء فانكم أخذتموهن بامانة الله واستحللتم فروجهن بكلمةالله ( رواه مسلم )
“Takutlah kepada Allah akan urusan perempuan, sesungguhnya kamu ambil mereka dengan amanah Allah SWT dan kamu halalkan mereka dengan kalimat Allah SWT” (HR. Muslim).
Dasar perkawinan menurut Islam antara lain:
       a.      Firman Allah SWT, ( Q,S, An Nur : 32)
وانكحواالايامى منكم والصالحين من عبادكم واما ئكم إن يكونوا فقراء يغنهم الله من فضله والله واسع عليم.
“Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu, dan orang – orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan hamba-hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka dengan karunua-Nya. Dan Allah maha luas (pemberian-Nya) lagi maha menhetahui”. (Q.S. An Nur: 320),
       b.      Sabda Rasulullah SAW:
.......... واتزوج النساء فمن رغب عن  سنتي فليس ممني (متفق عليه) في شرح الترغييب التهديب النكاح من سنة النبي,
“............. dan akupun juga nikah, maka siapa benci pada sunnahku berarti bukan masuk umatku” (HR. Muttafaqun alaihi) di dalam syarah targhib dan tahdzib, nikah itu sunnah Nabi.

2.        Tujuan Dan Hikmah Perkawinan
TuJuan perkawinan dalam Islam adalah untuk memenuhi tuntutan hajat tabiat kemanusiaan, hubungan antara laki laki dan perempuan dalam ikatan perkawinan untuk membentuk keluarga yang tenteram (sakinah), cinta kasih (mawaddah), dan penuh rahmah, agar dapat melahirkan keturunan yang sholih / sholihah dan berkualitas menuju terwujudnya rumah tangga bahagia.
Firman Allah SWT:
 ومن أيا ته ان  خلق لكم من انفسكم ازواجا  لتسكنوا اليها  وجعل بينكم مودة ورحمة إن في ذالك لا يات لقوم يتفكرون.
“ Dan diantara tanda – tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya diantaramu rasa kasih dan sayang, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (QS. Arrun: 21).
Adapin hikmah perkawinan antara lain:
a.      Melaksanakan perkawinan sebagai ibadah.
b.      Dapat terpelihara dari perbuatan maksiat.
c.  Dapat diperoleh garis keturunan yang sah, jelas dan bersih, demi kelangsungan hidup dalam keluarga dan masyarakat.
d.  Dapat terlaksananya pergaulan hidup antara seseorang atau kelompok secara teratur, terhormat, halal dan memperluas silaturrahim.
3.        Walimah Perkawinan (Perjamuan kawin)
Agama Islam menganjurkan setiap ada akad nikah agar diadakan upacara walimatul urusy (perjamuan nikah). Manfaat walimatul urusy agar supaya keluarga tetangga dan handai taulan ikut menyaksikan dan mendoakan mempelai berdua.
Sabda Rasulullah SAW:
اولم ولو بشاة (رواهالبخارى)
“Adakanlah walimah (perjamuan kawin) walaupun dengan menyembelih seekor kambing” (HR. Al bukhori).

Sabda Rasulullah SAW:
شرالطعام الوليمة تدعى لهاالاغنيااء وتترك الفقراء (رواه البخارى و مسلم)
“Sejelek jelek makanan ialah makanan walimah (perjamuan perkawinan) yang diundang orang – orang kaya dan dibiarkan orang orang miskin ( HR. Al Bukhori dan Muslim)”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar